Selasa, 12 April 2011

Martabat Tujuh

MARTABAT TUJUH

oleh Rhobig Saiyan R pada 12 April 2011 jam 12:59
 Bismillah...

1.Ahadiyah :  Merupakan hakekat Dzat mutlak yang kadim. Artinya; hakekat Dzat yang lebih dulu, yaitu Dzatullah, yang menjadi wahana alam Ahadiyat yang ada adalah pohon kehidupan yang berada dalam jagad yang sunyi senyap segalanya, dan belum ada sesuatu apapun
2. Wahdaniyah : Hakekatnya cahaya, yang diakui sebagai tajalinya Dzat di dalam nukat gaib, sebagai sifatnya Atma, menyebabkan adanya alam Wahdat
3. Wahidiyah : Diakui sebagai rahsa Dzat, sebagai namaNya, menyebabkan adanya alam Wahidiyat
4. Alam Arwah : Berasal dari nur muhammad, itulah hakekat Sukma yang diakui sebagai keadaan Dzat sebagai tabirnya Atma, menyebabkan adanya alam Arwah

Kamis, 07 April 2011

SEDULUR PITU

Saya haturkan salam rahayu dumateng SEDULUR, akan saya bahas sedikit tentang pengaktifan SEDULUR PITU.
Pengaktifan pertama adalah : upacara ruwat pembersihan segala dosa yang pernah dilakukan mulai kanak kanak sampai dewasa. sedulur 7 pernah aktif semasa manusia itu masih bayi, karena bayi itu belum tercemar dengan dosa yang parah, maka sedulur 7 masih ikut secara gaib ngemong dan memberikan perlindungan , tetapi karena bayi itu bertumbuh dewasa dan sudah mengenal dosa maka gaib sedulur pitu akan terthimpit oleh dosa sampai mengalami kelemahan dan tidak aktif lagi. maka perlu pensucian secara ruwat .Dan yang kedua setelah diruwat harus suguh, kramas lodo merang ketan hitam dan suguh kembang mawar , telon , melati, dengan doa spt berikut :

Jumat, 01 April 2011

Guru Sejati dan Sedulur Papat Lima Pancer

HAKEKAT GURU SEJATI
Kembali pada pembahasan Guru Sejati. Melalui 3 langkahnya (Triwikrama) Dewa Wishnu (Yang Hidup), mengarungi empat macam zaman (kertayuga, tirtayuga, kaliyuga, dwaparayuga), lalu lahirlah manusia dengan konstruksi terdiri dari fisik dan metafisik di dunia (zaman mercapada). Fisik berupa jasad atau raga, sedangkan metafisiknya adalah roh beserta unsur-unsur yang lebih rumit lagi. Ilmu Jawa melihat bahwa roh manusia memiliki pamomong (pembimbing) yang disebut pancer atau guru sejati. Pamomong atau Guru Sejati berdiri sendiri menjadi pendamping dan pembimbing roh atau sukma.